Akhirnya ditengah keputusasaan itu, aku curhat pada Mr. Low Profile. Dan beliau sangat terkejut ketika kubilang judul itu harus diganti kembali.
“crazy! Bilang dong ke dia, ini sudah spesifik. Dia sebenarnya mau apa sih? Ganti judul kok berkali-kali!” komentar Mr. Low Profile dengan angry.
Well, akhirnya kami kompromi mengganti judul draft untuk yang keempat kalinya. Dan hasilnya membuat ku nelangsa. “An analysis of Morphological errors in students’ translating at the second years of SMU…”
“But sir, I don’t know about morphology. How can I do it? It’s very difficult!”
“but it’s very specific! You just look for the references about this. Ask Mr. Power, maybe he has many book about morphology that he bought from Australian last time. Maybe, I think. Okay, good luck”
Well, kuturuti saran Mr. Low Profile. Kucari bahan referensi diperpustakaan, mengubek referensi my lecturer, jelajah internet sampai minta bantuan teman di Jakarta untuk ngubek referensi diuniversitasnya. Dan dengan persiapan matang untuk kesekian kalinya aku menghadap Mr. Tango. Dan ia mengangguk-angguk puas setelah mencoret dan bertanya mengenai drafku.
“Good. Revise this and meet me next time, I will give you approval. Ok”
‘ok, sir! Thanks a lot”
Diluar, kukepalkan tangan dan kuacungkan tinggi-tinggi lalu dengan melompat kutarik tanganku kebawah dan berucap “Yes!akhirnya disetujui”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar