Halaman

Rabu, 26 Juni 2013

TENTANG SESUATU YANG JAWABANNYA ADALAH RAHASIA LANGIT









Tentang sesuatu yang pada mulanya tak terlalu ku fikirkan, lalu makin ketengah makin menjadi tanda tanya dan pada akhirnya menjadi permohonan yang slalu dilantunkan.

Permohonan yang hingga kini belum jua dikabulkan. Aneh! Sebagian begitu mudah mendapatkannya, sebagian lagi begitu sulit.  Dan aku rasa aku ada dalam sebagian yang sulit mendapatkannya.
 
Ada yang mendesak dengan tanya yang begitu-begitu saja, sampai ingin rasanya membungkam mulut mereka agar tak lagi mengumbar tanya seperti itu.  Ada pula yang menyabar-nyabarkan tapi tak membantu dengan cara lain, seolah hanya aku sendirilah yang harus berusaha. Kecewa! Ya tentu aku kecewa sekali! Ingin rasanya menutup telinga dari pertanyaan-pertanyaan itu dan juga dari pernyataan-pernyataan sabar itu. Hentikan! Kalian tak tahu rasanya begitu menyakitkan!

Kata sebagian mereka yang lain lagi, nikmati saja karena kelak jika sesuatu itu sudah kudapatkan, aku tak akan lagi memiliki waktu seluang saat ini.  Kata sebagian yang lain lagi, manfaatkan waktu menunggu sesuatu itu dengan memperbaiki hal-hal yang masih terasa ‘berantakan’. Memang ada benarnya kata mereka itu, tapi sekali lagi aku sudah bosan melakukannya sendiri.
 
Terkadang rasa putus asa begitu menyambangi, menggelayut mesra dalam setiap helaan nafas, memberati ayunan langkah kaki, membuat nafsu makan semakin meningkat karena dengan mengigit makanan ‘sesuatu’ itu jadi tidak terasa. Tapi imbasnya ke berat badan yang melar. Huh!

Berkali-kali tanda tanya besar menelusup, apa yang salah? Aku rasa aku normal saja, aku tidak ganjil. aku tidak aneh. Tapi mengapa ‘sesuatu’ itu justru belum juga menghampiri?
Mulut nyinyir dengan senyum sinis berteriak memekakkan gendang telingaku, “terlalu pemilih!”. Tidakkah mereka tahu, tuduhan itu menusukku sampai ke ulu hati.
 
Ada yang datang melakukan pendekatan, begitu-begitu saja tanpa ada kemajuan, berputar pada rayuan-rayuan gombal semata, dan tak berujung.  Kuberi kunci tapi tak jua berani mengambilnya, lalu bagaimana bisa membuka pintu untuk menjumpaiku kalau begitu? Lalu salahkah jika mereka yang pengecut itu kutinggalkan?

Ah, sudahlah jangan lagi menghukumku dengan kata-kata itu, aku sudah lelah mendengarnya! Jangan lagi bertanya tentang sesuatu yang aku sendiri tak tahu jawabannya.  Jangan mendesakku dengan tanya yang kapan? Yang mana? Yang dimana? Siapa? Atau bagaimana? Itu rahasia langit.  Hanya DIA yang maha menjawab-Nya.
 
Makin ke sini, aku memahami tentang mengapa kemarin-kemarin ‘sesuatu’ itu belum juga diberikan padaku. Yah, aku menyadari sesuatu dari ‘sesuatu’ yang belum terjawab itu. Belum? Ya belum dijawab tapi pasti akan segera terjawab. Mengapa?  Karena permohonanku untuk orang lain bisa dikabulkan, maka hanya menunggu waktu saja permohonanku untuk diriku sendiri akan dikabulkan juga hanya sedikit ditunda saja. 

Mungkin aku terlalu naif, tapi aku merasa yakin bahwa penundaan itu karena tali yang terputus.  Yah, ada tali yang sengaja aku putus, karena ego. Ada yang tak sengaja terputus karena jarak, ada juga yang tak sengaja terlupakan karena sibuk.  Padahal tali itulah yang akan mengikat keramaian dan perayaan jika ‘sesuatu’ itu diberikan padaku nantinya.  Baru-baru inilah kesadaran itu membangunkan tidur panjangku.  Maka dengan mengalahkan ego yang selama ini menelikungku, aku berusaha menyambung kembali tali yang terputus itu.  Mencoba meretas jarak agar tersambung kembali dan mulai menyatukan kembali tali tersebut disela kesibukan yang monoton.  

Dan entah mengapa rasanya aku akan segera mendapatkan ‘sesuatu’ yang selalu kuminta dalam permohonanku, rasanya begitu dekat tapi aku tak tahu dimana letaknya, dan kapan bisa menemukannya.  Lihat aku sendiri tak tahu jawabannya, maka jangan tanyakan pertanyaan itu padaku.  Tanyakan saja pada langit, karena DIA yang memegang kunci rahasia jawaban akan pertanyaan itu.  Tapi bolehlah kalian membantuku, agar DIA segera memberiku kunci jawaban itu, agar aku bisa segera menemukan ‘sesuatu’ itu, bukankah kalian juga akan senang karena rasa penasaran kalian akan segera terjawab jika aku sudah mendapatkan ‘sesuatu’ itu.