Halaman

Senin, 16 Maret 2009

Hujan Patah

Hujan patah menganga
Butirnya serbu riak
Menyentuh tanah
Membelai rumput
Mencipta aroma basah

Hujan patah sebab
Mentari merengut
Melahap habis senja
Meneriaki bulan agar menari di angkasa
Namun
Bulan takut basah
Mendekam di selimut hari
Membeku di patahan hujan

3 komentar:

Penjelajah Waktu mengatakan...

males bangun pagi ya..masih terjaga dengan mimpi semalam?

me_my_mine mengatakan...

hey..
what a great writing
hujan patah..kirain ANISA BAHAR aja yang patah2 hehe
tell me..tell me..
how to be a good writer =)

Galeri Desolmaz mengatakan...

> redha: hehe, bkn mls bangun pagi, tp ada pagi yg bwt hati jd getir.

> alel:baca aja blog q jeng, kt belajar writing online aja yach...