Tentang sesuatu yang pada mulanya tak terlalu ku fikirkan, lalu
makin ketengah makin menjadi tanda tanya dan pada akhirnya menjadi permohonan
yang slalu dilantunkan.
Permohonan yang hingga kini belum jua dikabulkan. Aneh! Sebagian
begitu mudah mendapatkannya, sebagian lagi begitu sulit. Dan aku rasa aku ada dalam sebagian yang
sulit mendapatkannya.
Ada yang mendesak dengan tanya yang begitu-begitu saja,
sampai ingin rasanya membungkam mulut mereka agar tak lagi mengumbar tanya
seperti itu. Ada pula yang
menyabar-nyabarkan tapi tak membantu dengan cara lain, seolah hanya aku
sendirilah yang harus berusaha. Kecewa! Ya tentu aku kecewa sekali! Ingin rasanya
menutup telinga dari pertanyaan-pertanyaan itu dan juga dari
pernyataan-pernyataan sabar itu. Hentikan! Kalian tak tahu rasanya begitu
menyakitkan!
Kata sebagian mereka yang lain lagi, nikmati saja karena
kelak jika sesuatu itu sudah kudapatkan, aku tak akan lagi memiliki waktu
seluang saat ini. Kata sebagian yang
lain lagi, manfaatkan waktu menunggu sesuatu itu dengan memperbaiki hal-hal
yang masih terasa ‘berantakan’. Memang ada benarnya kata mereka itu, tapi
sekali lagi aku sudah bosan melakukannya sendiri.
Terkadang rasa putus asa begitu menyambangi, menggelayut mesra
dalam setiap helaan nafas, memberati ayunan langkah kaki, membuat nafsu makan
semakin meningkat karena dengan mengigit makanan ‘sesuatu’ itu jadi tidak
terasa. Tapi imbasnya ke berat badan yang melar. Huh!
Berkali-kali tanda tanya besar menelusup, apa yang salah? Aku
rasa aku normal saja, aku tidak ganjil. aku tidak aneh. Tapi mengapa ‘sesuatu’
itu justru belum juga menghampiri?
Mulut nyinyir dengan senyum sinis berteriak memekakkan
gendang telingaku, “terlalu pemilih!”. Tidakkah mereka tahu, tuduhan itu
menusukku sampai ke ulu hati.
Ada yang datang melakukan pendekatan, begitu-begitu saja
tanpa ada kemajuan, berputar pada rayuan-rayuan gombal semata, dan tak
berujung. Kuberi kunci tapi tak jua
berani mengambilnya, lalu bagaimana bisa membuka pintu untuk menjumpaiku kalau
begitu? Lalu salahkah jika mereka yang pengecut itu kutinggalkan?
Ah, sudahlah jangan lagi menghukumku dengan kata-kata itu,
aku sudah lelah mendengarnya! Jangan lagi bertanya tentang sesuatu yang aku
sendiri tak tahu jawabannya. Jangan mendesakku
dengan tanya yang kapan? Yang mana? Yang dimana? Siapa? Atau bagaimana? Itu rahasia
langit. Hanya DIA yang maha
menjawab-Nya.
Makin ke sini, aku memahami tentang mengapa kemarin-kemarin ‘sesuatu’
itu belum juga diberikan padaku. Yah, aku menyadari sesuatu dari ‘sesuatu’ yang
belum terjawab itu. Belum? Ya belum dijawab tapi pasti akan segera terjawab. Mengapa? Karena permohonanku untuk orang lain bisa
dikabulkan, maka hanya menunggu waktu saja permohonanku untuk diriku sendiri akan
dikabulkan juga hanya sedikit ditunda saja.
Mungkin aku terlalu naif, tapi aku merasa yakin bahwa
penundaan itu karena tali yang terputus.
Yah, ada tali yang sengaja aku putus, karena ego. Ada yang tak sengaja
terputus karena jarak, ada juga yang tak sengaja terlupakan karena sibuk. Padahal tali itulah yang akan mengikat
keramaian dan perayaan jika ‘sesuatu’ itu diberikan padaku nantinya. Baru-baru inilah kesadaran itu membangunkan tidur
panjangku. Maka dengan mengalahkan ego
yang selama ini menelikungku, aku berusaha menyambung kembali tali yang
terputus itu. Mencoba meretas jarak agar
tersambung kembali dan mulai menyatukan kembali tali tersebut disela kesibukan
yang monoton.
Dan entah mengapa rasanya aku akan segera mendapatkan ‘sesuatu’
yang selalu kuminta dalam permohonanku, rasanya begitu dekat tapi aku tak tahu
dimana letaknya, dan kapan bisa menemukannya.
Lihat aku sendiri tak tahu jawabannya, maka jangan tanyakan pertanyaan
itu padaku. Tanyakan saja pada langit,
karena DIA yang memegang kunci rahasia jawaban akan pertanyaan itu. Tapi bolehlah kalian membantuku, agar DIA
segera memberiku kunci jawaban itu, agar aku bisa segera menemukan ‘sesuatu’
itu, bukankah kalian juga akan senang karena rasa penasaran kalian akan segera
terjawab jika aku sudah mendapatkan ‘sesuatu’ itu.
1 komentar:
pertamax ..
salam blog
teima kasih infonya boss..kami tunggu postingan berikutnya
Posting Komentar